Sangatta – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaku bakal rutin untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kutim.
Plt Kepala Disperindag Kutim Andi Nur Hadi Putra, mengatakan bahwa sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, terutama jenis BBM subsidi. Selain itu, Disperindag beserta tim juga ingin memastikan bahwa tidak ada praktik penyalahgunaan BBM subsidi.
“Seperti mencoba mengevaluasi keakuratan mesin dispenser SPBU, untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU,” Kata Andi Nur Hadi Putra kepada sejumlah awak media saat ditemui di Ruang kerjanya, Rabu (3/4/2024)
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Kutai Timur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Sangata pada hari Senin (01/04/2024) pukul 10.15 WITA.
Sidak ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) dan praktik curang yang mungkin dilakukan oleh oknum SPBU maupun pengetap BBM.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan BBM yang sesuai dengan haknya dan tidak dirugikan oleh praktik curang dari pihak SPBU.” Kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Dimitri Mahendra Kartika saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU di Kota Sangatta.
Selain itu, alam kesempatan itu juga, tim gabungan dari Polres Kutai Timur, Kejaksaan, dan Disperindag memeriksa tera meter atau alat ukur yang digunakan di SPBU untuk memastikan bahwa takaran BBM yang diberikan kepada konsumen sesuai dengan yang tertera pada display.
Karena itu, AKP Dimitri Mahendra Kartika juga memberikan peringatan keras kepada para pemilik SPBU agar tidak bermain curang dengan mencurangi konsumen.
“Kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi pidana kepada yang terbukti secara sengaja mencari keuntungan lebih dengan melakukan kecurangan,” tegasnya.
Dijelaskannya, jika tim gabungan dari Polres Kutai Timur, Kejaksaan, dan Disperindag Kabupaten Kutai Timur akan terus memantau terkait BBM yang banyak dikeluhkan warga, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Tim gabungan akan terus memantau dan melakukan patroli untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan mencegah praktik kecurangan,”Terangnya. (*)