Sangatta, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menerima kunjungan studi koperatif dari 45 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Rantau Pulung pada hari Selasa (15/5/2024) pagi. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang peran dan fungsi DPRD, serta proses pembuatan kebijakan di tingkat daerah.
Para siswa yang didampingi oleh kepala sekolah dan dewan guru disambut langsung oleh Ketua DPRD Joni, Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Masyarakat Yan, M Amin, Syari Sudarmin, Moh Son Hatta, dan Hasna di ruang Panel Kantor DPRD Kutim.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Joni menyampaikan apresiasi atas kunjungan para siswa SMPN 1 Rantau Pulung. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi para siswa tentang dunia perpolitikan dan pemerintahan daerah.
“Saya harap dengan kunjungan ini, para siswa dapat lebih memahami peran dan fungsi DPRD, serta proses pembuatan kebijakan di tingkat daerah. Ini penting untuk membangun generasi muda yang cerdas dan kritis,” ujar Joni.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Rantau Pulung, Iqbal, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para siswa, terutama terkait kepemimpinan.
“Kami ingin para siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar langsung dari pengalaman. Kunjungan ke DPRD ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Iqbal.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang tugas dan fungsi DPRD, serta proses pembuatan kebijakan. Para siswa juga berkesempatan untuk bertanya kepada para anggota DPRD tentang berbagai hal terkait dengan tugas dan fungsi mereka.
Sebagai puncak acara, para siswa diajak untuk mengikuti rapat paripurna ke 25 di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang bagaimana proses demokrasi dijalankan di tingkat daerah.
Kunjungan studi koperatif SMPN 1 Rantau Pulung ke DPRD Kutim merupakan langkah positif dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan generasi muda tentang dunia perpolitikan dan pemerintahan daerah. Diharapkan dengan kegiatan ini, para siswa dapat menjadi generasi muda yang cerdas, kritis, dan aktif dalam membangun Bangsa dan Negara. (*/ADV)
