Kutai Timur – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutim, Abdi Firdaus, angkat bicara pada Rapat Paripurna ke-25 Masa Sidang II tahun 2023-2024, Rabu (15/5/2024). Ia menyoroti pentingnya peningkatan anggaran dan fasilitas untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di Kutai Timur.
Perlunya Peningkatan Sarana dan Prasarana
Abdi menegaskan perlunya alokasi anggaran yang memadai dan penyediaan fasilitas tambahan untuk Damkar. Hal ini, menurutnya, sangat penting mengingat keterbatasan armada dan infrastruktur di pelosok daerah, seperti yang terjadi pada peristiwa kebakaran di Bengalon beberapa waktu lalu.
“Saya sarankan adanya penambahan anggaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran. Serta perlu penyediaan tambahan fasilitas seperti pompa air manual di kawasan pedesaan,” tegasnya.
Kekurangan Suplai Air dan Personel
Lebih lanjut, Abdi mencontohkan peristiwa kebakaran di Bengalon yang terhambat oleh suplai air yang terbatas. Ia pun mengusulkan penambahan personel Damkar di setiap kecamatan untuk mempercepat dan memaksimalkan penanganan kebakaran.
“Untung ada perusahaan tambang yang membantu memadamkan, kalau tidak, pasti akan habis lebih besar lagi,” jelasnya.
“Menambah personil pemadam kebakaran, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan maksimal dan cepat,” imbaunya.
Harapan untuk Minimalisir Bahaya Kebakaran
Abdi berharap dengan masukannya, bahaya kebakaran di Kutim dapat diminimalisir. “Mudah-mudahan dengan masukan saya ini, kita akan bisa meminimalisir bahaya kebakaran yang terjadi kedepannya,” pungkasnya. (*/ADV)