Mahyunadi Pastikan Investasi Kobexindo Selaras dengan Pembangunan Kutim

Kaltim, Kutai Timur504 Dilihat

KALIORANG – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi memastikan bahwa investasi dari PT Kobexindo Cement tidak akan “mubazir” bagi daerah. Dalam kunjungan kerja ke pabrik semen di Kaliorang pada Senin (1/9/2025), Mahyunadi menekankan pentingnya keselarasan antara investasi perusahaan dengan visi pembangunan daerah.

“Kami berharap kehadiran Kobexindo Cement sejalan dengan visi pembangunan Kutim. Investasi harus beriringan dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal,” tegas Mahyunadi.

Menurutnya, investasi yang masuk ke Kutim harus memberikan dampak nyata, seperti penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Ia berharap PT Kobexindo Cement dapat membuka lebih banyak lapangan kerja bagi warga lokal.

Dalam kunjungannya, Mahyunadi juga menyoroti aspek komunikasi di lingkungan perusahaan. Ia secara spesifik meminta agar seluruh karyawan PT Kobexindo Cement dapat berbahasa Indonesia. Hal ini disampaikan untuk memastikan komunikasi yang inklusif dan efektif antara manajemen, karyawan, dan pemerintah daerah.

“Perlu saya sampaikan agar seluruh karyawan bisa berbahasa Indonesia. Saya ingin kunjungan berikutnya dapat menggunakan bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Menanggapi permintaan tersebut, General Manager PT Kobexindo Cement Gong Wei menyambut baik masukan dari Wakil Bupati. Ia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim. “Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kutim. Semoga produksi berjalan lancar dan semakin meningkat, sehingga dapat membuka lebih banyak lapangan kerja,” kata Gong Wei.

Kegiatan kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Kutim, di antaranya Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutim Noviari Noor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kutim Darsafani, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Roma Malau. Sebelum pertemuan, rombongan diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung proses produksi. (*)