Sangatta – Tim Internal Polda Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke Polres Kutai Timur sebagai bagian dari upaya mendorong terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Rabu (10/9/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, supervisi, sekaligus melakukan penilaian terhadap berbagai program reformasi birokrasi yang telah dijalankan Polres Kutim.
Tim Internal menekankan pentingnya komitmen seluruh personel dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, menyampaikan bahwa pihaknya terus berbenah dan melakukan inovasi dalam rangka mendukung program Zona Integritas menuju WBK.
“Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan prima dan bebas dari praktik korupsi. Dengan pendampingan dari Tim Internal Polda Kaltim, kami semakin yakin dapat mewujudkan target tersebut,” ujarnya.
Selain melakukan penilaian, Tim Internal Polda Kaltim juga memberikan arahan teknis kepada jajaran Polres Kutim mengenai standar pelayanan, kelengkapan, petugas dan juga SOP agar Polres Kutim dapat menjadi salah satu satuan kerja yang berhasil meraih predikat WBK di tahun ini.
Kegiatan ini turut dihadiri para pejabat utama Polres Kutim, perwakilan personel dari tiap bagian, serta unit pelayanan publik yang menjadi sasaran penilaian. Suasana kunjungan berjalan hangat, dengan sesi diskusi interaktif terkait strategi percepatan pembangunan Zona Integritas.
Dengan adanya pendampingan ini, Polres Kutim optimis dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Lebih lanjut, Kapolres Kutim menyampaikan Polres Kutim masuk nominasi untuk menjadi ZI (Zona Integritas), WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) sehingga ada tim asistensi dari Polda Kaltim untuk meninjau Polres Kutim. (Rilis/*)
