Kutai Timur – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti Gedung Auditorium Polres Kutai Timur, Jl. Bhayangkara No.1 Sangatta Utara, Rabu (03/09/2025) pagi. Ratusan peserta hadir dalam kegiatan Doa Lintas Agama dan Deklarasi Damai yang mengusung tema “Bersatu dalam Keberagaman, Damai dalam Kebersamaan.”
Acara yang dimulai pukul 09.00 Wita ini dihadiri sekitar 300 orang dari berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga organisasi keagamaan se-Kutai Timur.
Sejumlah pejabat penting tampak hadir, di antaranya Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0909/KTM Letkol Arh. Ragil Setyo Yulianto, S.H., M.H.I., Wakapolres KOMPOL Ahmad Abdullah, S.H., M.H., serta perwakilan Kajari, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, FKUB Kutim, dan para tokoh lintas iman dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, hingga organisasi keagamaan lainnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kutim, dilanjutkan sambutan Ketua Panitia, Kabag SDM Polres Kutim AKP Rusianto, S.H. Ia menekankan bahwa doa lintas agama bukan hanya bentuk ritual, melainkan simbol komitmen memperkuat solidaritas dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman bangsa.
“Melalui doa bersama ini, kita tidak hanya memanjatkan harapan kepada Tuhan, tetapi juga meneguhkan semangat kebersamaan, solidaritas, serta komitmen menjaga Indonesia yang aman dan damai. Semoga semangat lintas agama ini memperkuat sinergi antara aparat negara dengan seluruh masyarakat,” ungkap AKP Rusianto.
Doa bersama kemudian dipimpin secara bergantian oleh pemuka agama Hindu, Kristen Protestan, dan Islam. Lantunan doa yang dipanjatkan menggema, mencerminkan kerinduan seluruh umat akan kedamaian, persaudaraan, dan keberkahan bagi masyarakat Kutai Timur.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan Deklarasi Damai oleh para tokoh agama, berisi komitmen bersama untuk menjaga kerukunan, menolak segala bentuk provokasi, serta mendukung peran Polri dan TNI dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Deklarasi ini diteguhkan melalui penandatanganan bersama Kapolres Kutai Timur dan seluruh perwakilan tokoh lintas agama sebagai simbol persatuan.
Dalam sambutannya, Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto mengajak seluruh masyarakat menjaga persaudaraan dan kebersamaan tanpa memandang perbedaan.
“Melalui doa lintas agama dan deklarasi damai ini, kita berharap Kutai Timur senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Mari bersama-sama menjaga persatuan dan keharmonisan demi terwujudnya situasi yang aman dan damai di daerah kita,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 09.50 Wita itu ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri, sesi foto bersama, dan doa penutup. Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman, tertib, dan penuh rasa persaudaraan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kutai Timur semakin solid dalam menjaga harmoni, mempererat kerukunan antarumat beragama, dan bersama-sama membangun daerah menuju Kutai Timur yang damai dan sejahtera.
Humas Polres Kutai Timur