Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi Demokrat, Yusri Yusuf, mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk segera mengambil langkah konkret dan cepat dalam menangani masalah banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Bengalon.
Desakan ini muncul menyusul frekuensi peristiwa banjir yang kian mengkhawatirkan, bahkan dalam 6 bulan terakhir, peristiwa banjir di bengalon sudah terjadi sebanyak 5 kali, bahkan dari peristiwa itu juga disertai kemunculan buaya.
“Banjir di Bengalon ini bukan lagi fenomena biasa, ini sudah menjadi ancaman serius bagi warga. Pemkab Kutim harus bergerak cepat dan tidak menunda-nunda lagi dalam mencari solusi permanen,” tegas Yusri Yusuf.
Yusri menambahkan, pihaknya baru saja menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama warga dan tokoh masyarakat Bengalon untuk menyerap aspirasi dan keluhan secara langsung.
Dari RDP tersebut, telah dirumuskan delapan rekomendasi penting yang salah satunya berfokus pada upaya teknis seperti pengerukan sungai dan pembangunan polder serta tanggul.
“Kami sudah mendengar langsung suara masyarakat dan merumuskan rekomendasi yang komprehensif. Sekarang bola ada di tangan Pemkab Kutim untuk segera menindaklanjuti. Pembentukan Panitia Kerja (Panja) khusus banjir Bengalon juga kami usulkan agar penanganannya lebih terfokus dan efektif,” jelas Yusri.
Yusri berharap, dengan adanya dorongan dari legislatif dan masukan dari masyarakat, Pemkab Kutim dapat segera merealisasikan program-program penanganan banjir agar warga Bengalon tidak lagi dihantui rasa cemas setiap kali musim hujan tiba. (HB/*)
