Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, menggelar reses di Gang Damai RT 41 Teluk Lingga pada Selasa sore (11/3/2025). Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Dalam sambutannya, Pandi Widiarto menjelaskan bahwa reses ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Ia menekankan tiga fungsi utama DPRD, yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Reses ini menjadi salah satu bentuk pengawasan untuk memastikan program pemerintah berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Aspirasi dan keluhan Bapak Ibu yang disampaikan hari ini akan kami sampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti. Saya berharap dengan menjadi anggota DPRD ini, saya bisa lebih banyak membantu,” ujarnya.
Ia juga menyoroti potensi besar Kutim dengan APBD yang besar dan keberadaan perusahaan-perusahaan besar. Ia menyayangkan jika masih banyak masyarakat, terutama di ibu kota kabupaten, yang kebutuhan dasarnya belum terpenuhi.
“Sangat disayangkan, apalagi di kota ini masih banyak masyarakat yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi, misalnya listrik belum ada dan jalan masih rusak. Padahal, kita berdampingan dengan perusahaan-perusahaan besar. Dampak positifnya harus dirasakan oleh masyarakat, terutama di ibu kota kabupaten,” tambahnya.
Pandi mengajak masyarakat untuk tidak membawa perasaan dalam berpolitik dan lebih fokus pada pembangunan yang bermanfaat.
“Saya berharap komunikasi dan dialog ini dapat terus terjalin agar kami sebagai wakil rakyat dapat benar-benar menyampaikan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Sebagai generasi milenial, Pandi juga mengungkapkan pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda.
“Kita harus memikirkan bagaimana Kutai Timur dapat menjadi tempat yang bersahabat bagi generasi muda. Jangan sampai anak-anak kita yang sudah lulus kuliah kesulitan mencari kerja dan menganggur. Mari kita bersama-sama membantu pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang layak bagi generasi muda,” harapnya. (Kiky/*)
