Sangatta – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmen mereka untuk mendorong pembangunan industri yang berkelanjutan di wilayah Kutim. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD, pada Selasa (4/3/2025) yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Industri Kutai Timur Tahun 2025-2044.
Juru bicara Fraksi Demokrat, Akhmad Sulaiman, menekankan bahwa pembangunan industri di Kutai Timur harus mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan, inklusivitas, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan industri di Kutai Timur tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial,” ujar Akhmad Sulaiman.
Poin-poin Penting yang Ditekankan Fraksi Demokrat:
- Prioritas Tenaga Kerja Lokal:
- Fraksi Demokrat mendorong kebijakan yang memastikan bahwa tenaga kerja dari Kutai Timur mendapatkan prioritas dalam sektor industri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan mengurangi angka pengangguran.
- Pengembangan Infrastruktur yang Memadai:
- Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, dan jaringan komunikasi yang memadai sangat penting untuk mendukung investasi dan meningkatkan efisiensi produksi.
- Keberlanjutan Lingkungan:
- Fraksi Demokrat menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekologi dalam pembangunan industri. Mereka meminta pemerintah untuk memastikan bahwa investasi industri memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
- Kemitraan dengan UMKM:
- Fraksi Demokrat mengusulkan regulasi yang mewajibkan perusahaan industri bermitra dengan UMKM dan pengusaha lokal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dari pembangunan industri dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Kutai Timur.
Dukungan untuk Kepemimpinan Baru:
Selain itu, Fraksi Demokrat juga menegaskan dukungan mereka kepada Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur yang baru dilantik, H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., dan H. Mahyunadi. Mereka berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan nyata bagi kemajuan daerah.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan industri di Kutai Timur berkembang secara inklusif, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat maksimal bagi rakyat,” pungkas Akhmad Sulaiman. (*)