Sangatta – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus gencar memperkenalkan olahraga arung jeram kepada masyarakat, baik sebagai olahraga prestasi maupun wisata.
“Saat ini kami memiliki dua target utama. Pertama, mencari bibit atlet berprestasi, dan kedua, mempromosikan arung jeram sebagai olahraga wisata di Kutai Timur,” ujar Ketua FAJI Kutim, Pandi Widiarto, di Sangatta, Jumat (14/02/2025).
Menurutnya, arung jeram masih tergolong olahraga yang kurang dikenal di Kutai Timur. Oleh karena itu, FAJI Kutim aktif melakukan sosialisasi agar olahraga ini semakin diminati masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, FAJI Kutim menggelar latihan gabungan yang terbuka untuk umum pada 14–16 Februari 2025. Sebanyak 50 peserta dari berbagai latar belakang turut serta dalam kegiatan ini, termasuk peserta dari luar daerah, seperti Malang.
“Latihan ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat umum, tetapi juga para penggiat arung jeram dari berbagai daerah. Peserta terjauh kali ini berasal dari Kota Malang,” kata Pandi.
Ia menjelaskan bahwa arung jeram bukan hanya olahraga profesional yang ditujukan bagi atlet, tetapi juga dapat dinikmati masyarakat sebagai bagian dari wisata petualangan. Apalagi, Kutai Timur memiliki sejumlah sungai dengan riam yang berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata arung jeram.
“Di Pulau Jawa, arung jeram banyak dijadikan daya tarik wisata. Kami ingin hal yang sama terjadi di Kutim,” tambahnya.
FAJI Kutim sendiri telah mengidentifikasi beberapa lokasi potensial untuk pengembangan wisata arung jeram, di antaranya Sungai Sangatta dan sungai di Kecamatan Muara Wahau.
“Kutai Timur memiliki sejumlah sungai dengan riam yang tidak kalah menarik dibanding daerah lain. Ini menjadi modal besar bagi pengembangan olahraga sekaligus wisata arung jeram,” ujar Pandi.
Selain pengembangan wisata, FAJI Kutim juga berupaya mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat daerah hingga nasional.
“Target utama kami tetap melahirkan atlet lokal yang bisa bersaing dalam ajang seperti Porprov hingga kejuaraan nasional,” tutupnya. (Kiya/*)