DPPKB Sebut Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak Signifikan pada Penanganan Stunting

Tak Berkategori653 Dilihat

Sangatta – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Ahmad Junaidi, menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak berdampak signifikan terhadap program penanganan stunting. Pernyataan ini di sampaikan kepada awak media, Jum’at (14/02/2025).

Menurut Kepala dinas DPPKB, Ahmaf Junaidi, adanya efesiensi anggaran yang di instruksikan oleh Bupati Kutim tidak berpengaruh pada program yang telah di jalankan.

“Saya katakan tadi, kalau kita berbicara penanganan stunting ini, itu tidak berdampak signifikan dengan hal itu jika tanggung renteng tadi berjalan secara normal”, ucapnya

Keberhasilan program penanganan stunting tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), perusahaan swasta seperti PT Pama dan KPC, serta elemen masyarakat lainnya.

“Contohnya hari ini Baznas ambil berapa, PT. Pama ambil berapa, KPC berapa. Ini pemahaman yang akan terus kita kampanyekan. Jadi tidak sangat berdampak pada efesiensi anggaran yang sedang terjadi. Kalau semua itu berbuat.Tinggal menghitung aja, 3.000 anak stunting dibagi sekian. Kalau Baznas ambil 500, PT Pama 100, KPC sekian, maka sisanya bisa kita hitung dan selesaikan,” ujar Junaidi

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tantangan utama bukan hanya soal anggaran, melainkan kepedulian dan partisipasi berbagai pihak. Maka dari itu DPPKB sendiri akan terus mengampanyekan pentingnya gotong royong dalam penanganan stunting di kabupaten Kutim sendiri.

“Permasalahannya sekarang, orang mau tanggung renteng peduli atau tidak. Supaya peduli ya kita harus kampanye seperti ini. Meyakinkan orang betapa pentingnya kita peduli terhadap masalah stunting ini,” tambahnya. (Kiya/*)