Bupati Kutim Imbau Warga Waspada Buaya Saat Banjir

Kaltim, Kutai Timur940 Dilihat

Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan buaya, terutama saat musim banjir terjadi saat ini.

Fenomena ini semakin sering terjadi, dengan laporan buaya yang masuk ke pemukiman warga, bahkan ke jalanan.

“Kami meminta masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk lebih berhati-hati. Saat banjir, buaya bisa masuk ke wilayah yang biasanya aman,” ujar ardiansyah saat di temui awak media, Kamis (30/01/2025).

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mencari solusi jangka panjang dalam menangani populasi buaya yang semakin dekat dengan pemukiman. Salah satu rencana yang sedang dikaji adalah pembangunan penangkaran buaya di Kutai Timur.

“Saat ini, setiap kali ditemukan buaya, kita serahkan ke BKSDA, tapi kita tidak tahu entah itu di bawa ke Balikpapan atau ke mana. Karena itu, kami ingin membahas kemungkinan membangun penangkaran sendiri,” jelasnya.

Meski begitu, Bupati menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan penangkaran, terutama terkait biaya pakan buaya yang sangat tinggi. “Kalau ditangani oleh pemda sendiri, itu luar biasa beban biayanya. Satu ekor buaya itu satu hari makan berapa kali,dan harus daging segar. Makanya saya minta nanti rapat dengan BKSDA,” tambahnya.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mengambil risiko saat beraktivitas di daerah rawan, terutama saat curah hujan tinggi dan banjir terjadi. “Kita sudah melihat video buaya yang masuk ke jalan, ini menandakan jumlahnya semakin banyak dan pergerakannya makin meluas. Jadi, masyarakat harus lebih berhati-hati,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi terbaik agar keselamatan warga tetap terjaga tanpa mengabaikan keseimbangan ekosistem. (Kiya).