Bupati Kutim Resmikan Pembangunan Pasar Sepaso

Kaltim, Kutai Timur1074 Dilihat

BENGALON – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian resmi memulai pembangunan Pasar Sepaso di Kecamatan Bengalon pada Jumat (13/12/2024). Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, menandai dimulainya langkah awal menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di wilayah tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur, Nora Ramadani; Anggota DPRD Kutim, Syaiful Bahri; perwakilan manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Bumi Resourcindo Energi (BIRE); serta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).

Dalam sambutannya, Plt Camat Bengalon, Ahmad Rasyidi, menyampaikan bahwa pembangunan tahap pertama pasar ini telah dimulai sejak awal November 2024. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 1,10 hektare dengan anggaran tahap awal sebesar Rp6 miliar.

“Harapan masyarakat Bengalon, pasar ini dapat selesai pada awal tahun 2025. Kami juga berharap pembangunan pasar ini dapat terus berjalan hingga rampung, agar masyarakat bisa segera memanfaatkannya,” ujar Rasyidi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim, Nora Ramadani, menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama pasar menggunakan konstruksi rangka baja ringan dengan biaya sebesar Rp6 miliar. Secara keseluruhan, proyek ini membutuhkan anggaran sebesar Rp23 miliar hingga selesai.

“Kami berharap pembangunan ini tidak hanya menjadi sarana perdagangan, tetapi juga meningkatkan standar ekonomi masyarakat Bengalon,” tambahnya.

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan Pasar Sepaso adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pasar tradisional memainkan peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Dengan hadirnya Pasar Sepaso, kami berharap dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih modern, tertib, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli,” kata Bupati Ardiansyah.

Beliau juga menyoroti pentingnya melengkapi pasar dengan fasilitas memadai, standar keamanan, dan kebersihan untuk mendukung aktivitas ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung pembangunan ini hingga tuntas dan menjaga keberlangsungan pasar ini. Saya juga ingin agar data jumlah kios segera tersedia, dan pasar ini benar-benar menjadi pusat transaksi ekonomi yang aktif,” tegasnya.

Masyarakat Bengalon berharap pembangunan Pasar Sepaso dapat selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata. Selain sebagai pusat perdagangan, pasar ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama roda ekonomi di Kecamatan Bengalon dan sekitarnya.

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, pembangunan Pasar Sepaso diharapkan berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di Kutai Timur. (*)