Wujudkan Indonesia Maju, Kutim Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi di Hakordia 2024

Kaltim, Kutai Timur1073 Dilihat

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) turut memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 secara virtual, Senin (9/12/2024). Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini berlangsung di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Kominfo Staper Ronny Bonar Siburian, dan Sekretaris Diskominfo Rasyid turut hadir dalam peringatan tersebut.

Ketua KPK dalam sambutannya menegaskan bahwa tahun 2024 menjadi tahun yang strategis untuk memperkuat kesadaran kolektif melawan korupsi. Hal ini seiring dengan tiga agenda besar nasional, yaitu pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan visi Indonesia Emas 2045.

Peringatan Hakordia yang digelar secara daring ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra, Menko PMK Pratikno, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menkominfo Meutya Hafid.

Dalam peringatan ini, KPK meluncurkan sejumlah program baru, seperti Percontohan Desa Antikorupsi dan Panduan CEK Berbahasa Asing. KPK juga memberikan penghargaan kepada individu dan institusi yang berkontribusi dalam pemberantasan korupsi.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya peran daerah dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. “Pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab KPK, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ardiansyah juga menyoroti pentingnya sosialisasi dan edukasi antikorupsi di tingkat daerah, terutama melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk menciptakan transparansi dalam pemerintahan.

Melalui peringatan Hakordia 2024 ini, KPK mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi. (*)