SANGATTA – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Dispar Kutim) bekerjasama dengan Kutim Action menggelar “Awarding Short Movie, Photo Competition, and Gala Premier Film Pariwisata” pada Sabtu (7/12/2024) di Lapangan Sepak Bola Polres Kutim. Acara yang dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dispar Kutim Nurullah, dan 49 peserta asal Kutim ini bertujuan mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan potensi anak muda Kutim berdasarkan kajian Institute Seni Yogyakarta pada 2023.
“Kutai Timur memiliki banyak talenta yang perlu dikembangkan. Kami menyediakan wadah agar kreasi mereka bisa mengangkat potensi, memajukan produksi, serta mendukung ekonomi kreatif daerah ini,” kata Nurullah.
Nurullah menambahkan pemerintah Kutim akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Teruslah berkarya tanpa henti sesuai dengan keahlian dan bidangnya untuk mendukung perkembangan daerah serta ekonomi kreatif Kutim,” lanjutnya.
Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah pemutaran perdana film pariwisata karya anak daerah berjudul “Berlayar Bersama Bapak”, inisiasi dari Ardiansyah Sulaiman, seorang sutradara muda asal Kutim.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya acara tersebut. Ia berharap film “Berlayar Bersama Bapak” menjadi titik awal bagi anak muda Kutim untuk berkreasi dalam dunia perfilman dan seni.
“Tayangan perdana ini adalah semangat untuk anak muda Kutai Timur. Saya mengajak semua anak muda untuk berkreasi, berbahagia, dan terus memberikan yang terbaik. Kutai Timur milik kita, masa depan adalah milik kita. Anak-anak Kutim harus maju lebih baik lagi dari masa sekarang,” tegas Ardiansyah.
Selain pemutaran film, acara ini juga diisi dengan pengumuman pemenang kompetisi short movie dan foto. Melalui kompetisi ini, diharapkan semakin banyak anak muda Kutim yang tertarik untuk menggali potensi kreativitas mereka dan berperan aktif dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kemajuan seni, budaya, dan pariwisata di Kutai Timur, serta memberikan ruang bagi anak muda untuk terus berkembang dan berinovasi. (*)
