Poniso: Pemilu Adalah Amanah, Laksanakan dengan Tanggung Jawab Penuh

Kaltim, Kutai Timur884 Dilihat

SANGATTA – Dalam semangat menyukseskan Pemilu Gubernur dan Pilkada Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2024, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutim, Poniso Suryo Renggono, menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Hal ini disampaikan saat memimpin Apel Gabungan Masa Tenang, Pemungutan, dan Perhitungan Suara di halaman Kecamatan Sangatta Utara, Minggu (24/11/2024).

Dalam sambutannya, Poniso mengingatkan seluruh peserta apel, yang terdiri dari lebih dari 1.500 petugas pemilu, untuk bekerja dengan dedikasi tinggi dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

“Pemilu bukan sekadar rutinitas, melainkan amanah mulia dari Allah SWT. Kita adalah orang-orang yang dipercaya untuk mengawal proses demokrasi. Laksanakan tugas ini dengan tanggung jawab penuh agar hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” tegas Poniso.

Poniso menekankan bahwa profesionalisme adalah kunci utama untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu. Ia meminta seluruh petugas, mulai dari PPS, KPPS, PTPS, hingga petugas keamanan, untuk bekerja berdasarkan regulasi yang ada dan menghindari tindakan yang dapat mencederai demokrasi.

“Hindari bekerja berdasarkan asumsi pribadi. Ikuti pedoman dan aturan yang berlaku agar tidak ada kesalahan dalam proses pelaksanaan,” imbuhnya.

Ia juga mendorong seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pemilu untuk menjaga komunikasi dan selalu berkoordinasi apabila menemui kendala di lapangan. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antarinstansi adalah modal penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat.

Selain profesionalisme, Poniso mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan integritas selama proses pemilu berlangsung. Semua pihak, baik petugas pemilu, aparat keamanan, maupun masyarakat, diminta untuk mengedepankan prinsip demokrasi dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu.

“Netralitas adalah harga mati. Jika ada kendala atau pelanggaran, segera laporkan dan tindak sesuai prosedur. Dengan begitu, kita bisa menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini,” lanjut Poniso.

Apel gabungan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan TNI, Polri, KPU, Bawaslu, serta pejabat daerah lainnya. Dengan jumlah peserta lebih dari 1.500 orang, apel ini menjadi simbol kesiapan Kutim dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 secara damai, aman, dan lancar.

Camat Sangatta Utara, Hasdiah, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi antusiasme para peserta apel. Ia memastikan bahwa segala persiapan teknis dan pengamanan telah dilakukan secara matang untuk mendukung kelancaran pemilu.

Dengan persiapan yang matang dan komitmen kuat dari semua pihak, Pemilu 2024 di Kutim diharapkan tidak hanya berlangsung lancar, tetapi juga menjadi cerminan demokrasi yang bermartabat.

“Tugas ini adalah amanah besar yang harus kita jaga bersama. Mari laksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga Pemilu Gubernur dan Pilkada Kutim dapat berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah,” pungkas Poniso.

Pemkab Kutim optimistis bahwa dengan sinergi antarelemen masyarakat, Pemilu 2024 akan menjadi tonggak keberhasilan demokrasi yang membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa.