Sangatta – DPRD Kabupaten Kutai Timur menggelar Rapat Paripurna ke-XIX masa persidangan pertama pada Kamis (21/11/2024). Dalam rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyampaikan Nota Keuangan beserta lampirannya sebagai bagian dari proses pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kutim, Jimmy, dan dihadiri sekitar 21 Anggota Dewan, unsur Forkopimda, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Ade Achmad Yulkafilah, yang membacakan Nota Keuangan.
Ade Achmad Yulkafilah menjelaskan bahwa Nota Keuangan merupakan dokumen pendukung dalam proses pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja.
“Setelah membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2025, tibalah saatnya kami sampaikan Nota Keuangan sesuai poin-poin yang telah disepakati bersama,” ucap Ade.
Adapun Pendapatan daerah pada 2025 diperkirakan mencapai Rp 11,15 triliun dengan rincian: Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp 358,38 miliar, Pendapatan Transfer: Rp 10,24 triliun, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah: Rp 547,79 miliar.
Sementara itu, anggaran belanja daerah direncanakan sebesar Rp 11,13 triliun dengan rincian: Belanja Operasi: Rp 5,60 triliun, Belanja Modal: Rp 4,32 triliun, Belanja Tidak Terduga: Rp 20 miliar, Belanja Transfer: Rp 1,19 triliun
Dalam RAPBD 2025, penerimaan pembiayaan daerah diperkirakan Rp 0, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 15 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ade menambahkan, “Seluruh komponen dalam Nota Keuangan RAPBD ini ditujukan untuk prioritas pembangunan yang mendukung daya saing ekonomi berbasis pertanian, pemerintahan partisipatif, dan sinergitas pembangunan berwawasan lingkungan.”
Nota Keuangan ini diharapkan dapat diterima seluruh masyarakat Kutai Timur dan menjadi landasan pembangunan yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.
“Demikian Nota Keuangan ini kami sampaikan. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan atensi anggota dewan yang terhormat, serta memohon maaf jika ada kekurangan,” tutupnya dalam rapat tersebut. (*/ADV)