Sangatta – Pembangunan jembatan di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, menghadapi kendala teknis yang menghambat penyelesaian proyek. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Sekkab Kutim), Insan Bowo Asmoro, menyatakan bahwa proyek ini sebenarnya telah terjadwal dan masuk dalam program pemerintah.
“Secara administratif, semua proses perencanaan dan penganggaran sudah berjalan dengan baik,” ujar Bowo saat ditemui di Kantor Bupati Kutim, belum lama ini.
Namun, Bowo menjelaskan bahwa kendala muncul di lapangan, terutama terkait kinerja kontraktor. “Ada beberapa kejadian, seperti kontraktor yang belum menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal. Selain itu, ada juga beberapa persoalan teknis yang tidak terduga,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jembatan ini. Bowo menegaskan bahwa keterlambatan bukan keinginan pemerintah, melainkan disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelaksana proyek.
“Banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan. Kita tidak bisa memastikan komitmen kontraktor dengan apa yang seharusnya mereka selesaikan,” pungkasnya.
Diharapkan dengan adanya perhatian dan upaya maksimal dari semua pihak, Jembatan Telen dapat segera rampung dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (*/ADV)