Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah mempersiapkan pembangunan museum di Kota Sangatta. Untuk mengoptimalkan pengelolaannya, pemerintah daerah berencana mengintegrasikan museum dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata.
Herwin, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim, menyatakan bahwa penggabungan ini bertujuan untuk memperkuat posisi museum sebagai sarana pendidikan sejarah dan promosi pariwisata.
“Museum akan menjadi aset penting bagi Kutim. Dengan mengintegrasikannya dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata, kita dapat memaksimalkan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan mendukung perkembangan pariwisata,” jelas Herwin.
Lebih lanjut, Herwin menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan memiliki bidang yang berkaitan dengan sejarah. Penggabungan ini akan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kepentingan masyarakat.
“Kami ingin museum berperan aktif dalam mendidik masyarakat, terutama pelajar, tentang sejarah dan budaya Kutim,” tambahnya.
Herwin menegaskan bahwa penggabungan ini juga sesuai dengan regulasi pemerintahan yang mengatur kelompok pemerintahan dalam konteks pengembangan budaya dan organisasi.
“Setiap perkembangan organisasi, termasuk keberadaan museum, harus sesuai dengan kebijakan yang berlaku,” tegasnya.
Diharapkan, museum dapat menjadi pusat pelestarian sejarah dan budaya, sekaligus daya tarik wisata yang mempromosikan keunikan Kutim. (Kiky/ADV)
