SANGATTA. Meskipun saat ini sebagian besar Desa di sekitar Muara Bengkal dan kecamatan lainnya sudah teraliri listrik, namun ada dua Desa yang belum tersentuh, yakni Desa Mulupan dan Senambah. Namun, dua Desa ini, rencananya dialiri listrik dari kerja sama dengan swasta, yang sedang dinegosiasikan pemerintah. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim Julfansyah.
“Dua Desa, yakni Mulupan dan Senambah hingga kini belum teraliri listrik. Ini juga kita perjuangkan. Tapi bukan hanya listrtik, jalan di sana juga masih perlu peningkatan. Karena kedua infrastruktur ini sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Julfansyah kepada sejumlah awak media belum lama ini
Sebagai anggota DPRD Kutim, Julfansyah mengakui, ke depan, ingin memperjuangkan listrik dan akses jalan yang representative di Dapil III secara merata.
Disebutkan, kebutuhan dasar lainya seperti penyediaan air bersih bagi masyarakat juga perlu diperjuangkan. Tapi, akses jalan dan pelayanan listrik dari PLN menjadi impian masyarakat yang paling ditunggu.
“Wilayah lain, seperti Desa Mekar Baru di Kecamatan Busang, juga saat ini masih sangat sedikit mendapatkan pembangunan infrastruktur dari pemerintah. Disana tidak ada listrik, air bersih, jalan. Saya baru monitor, karena baru terpilih jadi dewan. Tentu ini salah satunya yang akan kita perjuangkan,”katanya.
Namun diakui, pembangunan yang sedang diperjuangkan tentu akan diwujudkan secara bertahap, selama duduk sebagai anggota DPRD. Agar keberadaannya di DPRD Kutim, bisa memberikan dampak yang nyata dalam pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah yang ada di Kutim. Termasuk di wilayah di daerah pemilihanya mulai Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang dan Batu Ampar. (*/ADV)