Inovasi Layanan Kesehatan Jadi Fokus Dinkes Kutim di HKN ke-60

Kaltim, Kutai Timur1315 Dilihat

Sangatta, – Dinas Kesehatan Kutai Timur menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Bertema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, acara ini berlangsung di Folder Ilham Maulana, Sangatta, Minggu (17/11/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani, yang mewakili Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kusuma, mengawali acara dengan menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Tema tahun ini mengajak kita membangun kebiasaan hidup sehat melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan bergerak bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif,” ujarnya.

Bahrani juga menyoroti tantangan kesehatan modern berupa transisi epidemiologi, di mana prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, dan diabetes semakin meningkat.

“Penyakit tidak menular menjadi ancaman nyata. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga berdampak pada pembiayaan kesehatan dan produktivitas masyarakat,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa perubahan gaya hidup modern seringkali mengabaikan kesehatan. Masyarakat diimbau untuk aktif bergerak dan menerapkan pola makan sehat.

“Kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.

Bahrani juga menekankan pentingnya inovasi untuk mendukung pemerataan akses layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil. Pemerintah terus berupaya menyediakan fasilitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan di wilayah yang sulit dijangkau.

Kegiatan ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih dapat mengurangi risiko penyakit.

Acara diakhiri dengan deklarasi pembukaan kegiatan oleh Bahrani. “Dengan semangat gotong royong, mari kita sukseskan gerakan masyarakat hidup sehat demi masa depan Kutai Timur yang lebih baik,” tutupnya. (*/ADV)