UMKM Didorong dengan Kebijakan Pinjaman Lunak dan Dukungan Ekonomi

Kaltim, Kutai Timur1341 Dilihat

Sangatta – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kutai Timur, Zubair, menegaskan pentingnya dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kebijakan strategis pemerintah. Pemerintah daerah telah mendirikan lembaga yang secara khusus menangani UMKM, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, untuk mendorong pertumbuhan sektor tersebut.

“UMKM ini sudah ada lembaganya, misalnya Dinas Koperasi dan UMKM. Tentu ada kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk menumbuhkembangkan UMKM, seperti memberikan pinjaman lunak tanpa proses yang berbelit-belit,” jelas Zubair.

Pinjaman lunak ini dapat diakses melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau bank konvensional, seperti Bankaltimtara dengan program kredit seperti Sawit Sejahtera dan Ternak Sejahtera. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan UMKM mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, sehingga dapat mendukung perekonomian daerah.

Terkait wacana penghapusan utang piutang yang disinggung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Zubair memberikan tanggapan bijaksana. Menurutnya, penghapusan utang memiliki sisi positif dan negatif.

“Kalau utang dihapuskan sama sekali, itu tentu berdampak pada roda ekonomi yang tidak berjalan. Tapi jika upaya pengurangan atau penghapusan utang dilakukan dengan langkah konkret, ini jelas baik karena dapat mengurangi beban ekonomi,” ujarnya.

Zubair menambahkan bahwa kebijakan penghapusan utang memerlukan kerja keras dan strategi yang matang, mengingat utang negara mencapai ribuan triliun rupiah. Namun, ia mendukung langkah konkret yang bisa memberikan manfaat besar bagi rakyat dan negara.

Dengan upaya ini, Zubair berharap UMKM dapat menjadi salah satu motor penggerak perekonomian yang lebih kuat di masa depan. Pemerintah daerah juga diharapkan terus mendukung sektor ini dengan berbagai kebijakan inovatif yang memudahkan akses pendanaan dan pengembangan usaha. (*/ADV)