Julfansyah Mengaku Akan Terus Memperjuangkan Peningkatan Jalan Muara Bengkal-Batu Ampar

Kaltim, Parlementaria1467 Dilihat

SANGATTA.  Anggota DPRD Kutai Timur Julfansyah mengakui salah satu ketimpangan pembangunan yang hingga kini belum dapat diatasi adalah pembangunan infrastruktur jalan.  Bahkan dia mengakui sejak menjabat sebagai kades Benua Baru, di Kecamatan Muara Bengkal,  dia telah memperjuangkan jalan penghubung antar Kecamatan Batu Ampar menuju Muara Bengkal agar dilakukan peningkatan jalan, namun hingga kini belum terwujud.

Karena itu, setelah dirinya menjadi anggota DPRD Kutai Timur, perjuangan untuk pembangunan jalan tersebut akan terus dilanjutkan.  

 “Sejak saya jadi kades saya selalu berjuang, mengusulkan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan Batu Ampar dengan Muara Bengkal, tapi belum terwujud.Karena itu, setelah jadi anggota DPRD, saya akan teruskan perjuangan itu. Tapi memang  jalur jalan itu  belum dimiliki pemerintah secara utuh, karena sebagian besar masih numpang di lokasi perusahan. Karena itu kita ingin terus berjuang agar jalan itu bisa dikuasai pemerintah,” katanya.

Julfansyah mengakui, untuk mewujudkan harapnya itu, dia telah berkomunikasi dengan pihak perusahaan dan meminta agar jalan tersebut bisa di serahkan kepada pemerintah. Agar bisa dilakukan peningkatan kualitas jalan untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat khususnya yang berada di 5 Kecamatan yakni Muara Bengkal, Long Mesangat, Muara Ancalong, Busang.

“Dari komunikasi yang kami lakukan dengan perusahan, semoga tahun depan diadakan pertemuan khusus membahas persoalan ini,” harapnya.

Diharapkan, jika ini terwujud, maka  dengan akses jalan yang baik akan berdampak pada  pertumbuhan ekonomi yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. Selama ini, daerah di sana kurangnya berkembang karena akses jalan yang kurang baik.

“Padahal, jalan yang baik akan menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Tapi bukan berarti pemerintah tidak mau membangun, tapi status jalan yang memang tidak bisa, karena prosesnya cukup panjang melibatkan pemerintah pusat. Karena itu kita berharap  kalau masalanya sudah selesai, pemerintah bisa melakukan perbaikan jalan tersebut,” harapnya. (*/ADV)