SANGATTA. Usulan pembangunan jalan tani, masih banyak diterima anggota DPRD Kutim, Joni. Menurutnya, selain untuk pembangunan jalan baru, juga ada usulan peningkatan jalan yang sudah ada. Sebab jika tidak ditingkatkan kualitasnya, maka dalam setahun atau dua tahun bisa rusak lagi, sehingga dibangun ulang lagi.
“Sebagai daerah pertanian, dari Dapil II, masih banyak usulan masyarakat kami terima untuk pembangunan jalan tani. Usulan itu ada yang baru, ada juga yang ingin agar jalan yang ada ditingkatkan kualitasnya,” katanya.
Sebagai usulan masyarakat, pihaknya tetap tampung, untuk diusulkan ke pemerintah melalui pokok pikiran dari DPRD. Sebab sebagai perwakilan masyarakat, dia melihat itu kebutuhan masyarakat. Namun pemerintah yang akan merealisasikannya.
“Untuk usulan baru, memang biasa, untuk membuka akses baru. Tapi usulan peningkatan jalan yang sudah ada, yang mungkin kita kerjakan tahun sebelumnya itu cukup banyak juga. Karena jika tidak ditingkatkan, dalam setahun bisa rusak kembali, sulit digunakan. Apalagi, kalau musim hujan, bisa tergerus lagi, sehingga jalan yang sudah terbangun bisa tidak berfungsi kembali,” katanya.
Untuk itu, usulan peningkatan jalan tani itu memang juga perlu. Sebab, jika tidak ditingkatkan kualitasnya, bisa rusak. Sementara kalau ditingkatkan, misalnya dicor, maka bisa bertahan lama. “Makanya saya pikir ini juga bagus kalau ditingkatkan jadi jalan cor saja, biar tidak rusak, musim hujan pun tetap digunakan dengan baik oleh masyarakat untuk bertani,” pungkasnya (*/ADV)
