Antisipasi Banjir, Kutim Perlu Perkuat Koordinasi dengan Berau

Kaltim, Kutai Timur1016 Dilihat

Sangatta — Menghadapi potensi banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kusuma, menekankan pentingnya koordinasi lintas daerah. Kolaborasi dengan Kabupaten Berau menjadi fokus utama mengingat kedua wilayah berbagi perbatasan yang rentan terhadap banjir.

“Banjir merupakan persoalan lintas daerah. Koordinasi intensif dengan Berau sangat penting agar bantuan provinsi dapat segera turun setelah status bencana ditetapkan,” jelas Agus kepada awak media.

Agus juga menyoroti kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim. “BPBD harus sigap dan memiliki prosedur yang jelas dalam menghadapi situasi darurat.  Masyarakat perlu jaminan perlindungan dan informasi yang memadai,” tegasnya.

Penetapan status bencana secara terkoordinasi menjadi kunci  efektivitas penanganan banjir. “Tanpa status bencana yang jelas dari kedua daerah, bantuan dari provinsi dan pihak terkait bisa terlambat,” tambah Agus.

Agus menyebut, tanpa adanya penetapan status bencana dari kedua daerah, bantuan dari pemerintah provinsi dan pihak-pihak terkait mungkin akan mengalami keterlambatan. Hal ini, menurutnya, perlu diantisipasi agar penanganan banjir dapat berjalan efektif. “Saya ingin BPBD kita juga memperhatikan langkah-langkah proaktif, mulai dari evakuasi warga di daerah rawan hingga pendistribusian bantuan logistik,” ujar Agus.

Lebih lanjut, ia berharap agar koordinasi lintas daerah ini dapat segera direalisasikan, sehingga status bencana yang jelas bisa ditetapkan dengan lebih cepat. “Dengan koordinasi baik antara Kutai Timur dan Berau, saya yakin respon penanganan banjir bisa lebih efisien dan mengurangi dampak negatif bagi warga terdampak,” tutupnya. (Kiky/ADV)