Sangatta – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), Agus Hari Kusuma, menegaskan bahwa kesehatan merupakan urusan wajib pemerintah daerah yang harus menjadi prioritas utama. Ia menekankan pentingnya pendanaan yang memadai untuk sektor ini dan mengajak semua pihak, termasuk perangkat daerah, badan anggaran legislatif, masyarakat, dan media untuk mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan di Kutai Timur.
“Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang sifatnya ‘mandatory penuh’. Ini adalah instruksi dari pemerintah pusat yang harus dilaksanakan tanpa kompromi di daerah,” tegas Agus.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh pemangku kepentingan di Kutai Timur untuk segera mengalokasikan dana yang memadai bagi kesehatan masyarakat.
Agus juga menyoroti pentingnya standar fasilitas kesehatan, terutama Puskesmas dan Rumah Sakit. “Fasilitas kesehatan harus memenuhi standar peralatan yang ditetapkan agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada warga Kutai Timur,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada warga yang tidak mendapatkan layanan kesehatan yang layak karena peralatan yang tidak memadai.
Untuk memastikan anggaran kesehatan digunakan sesuai peruntukannya, Agus meminta partisipasi aktif pers dan media lokal untuk melakukan pengawasan. “Saya harap teman-teman wartawan bisa ikut mengawasi anggaran kesehatan ini agar dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kebutuhan masyarakat,” pintanya.
Lebih lanjut, Agus mengingatkan pentingnya memahami kebutuhan kesehatan masyarakat secara mendalam dalam mendukung program-program nasional, terutama terkait penanganan stunting dan program makan siang gratis. “Stunting adalah masalah serius yang perlu mendapat perhatian khusus. Program makan siang gratis untuk anak sekolah juga perlu dianggarkan di tingkat daerah sebagai bagian dari dukungan kita terhadap program nasional,” pungkas Agus. (*/ADV)