Belajar dari Magelang, Kutim Ingin Produk Lokal Go Internasional

Kaltim, Kutai Timur932 Dilihat

Magelang, – Terinspirasi dari keberhasilan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bertekad untuk mendorong produk lokalnya menembus pasar internasional. Tekad tersebut muncul setelah rombongan Pemkab Kutim yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi melaksanakan studi tiru ke Magelang, Kamis (7/11/2024).

Kunjungan tersebut difokuskan untuk mempelajari strategi pengembangan UKM dan inovasi produk lokal agar mampu bersaing di pasar global. Salah satu UKM yang dikunjungi adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) “Nira Lestari” di Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo, yang sukses mengekspor gula semut organik ke berbagai negara.

“Kami sangat terkesan dengan keberhasilan KWT ‘Nira Lestari’ dalam mengembangkan produk turunan kelapa, seperti gula semut, yang bahkan telah diekspor ke Eropa dan Asia,” ungkap Rizali.

Ia melihat potensi yang sama di Kutim, terutama pada komoditas kelapa aren genjah. “Kutim memiliki kelapa aren genjah yang berkualitas tinggi. Kami optimis, dengan pengelolaan yang tepat, produk turunannya juga bisa go internasional,” tambahnya.

Rizali menyampaikan bahwa Pemkab Kutim akan mendukung penuh para pelaku UKM untuk meningkatkan kapasitas produksi, inovasi produk, dan pemasaran. “Kami akan fasilitasi pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan bagi UKM,” janjinya.

Selain itu, pemerintah juga akan mendorong generasi muda untuk aktif berinovasi dalam mengembangkan produk lokal. “Kreativitas dan inovasi generasi muda sangat dibutuhkan untuk menghasilkan produk-produk unggulan yang berdaya saing global,” pungkas Rizali.

Dengan belajar dari kesuksesan UKM di Magelang dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan produk-produk lokal Kutim dapat semakin berkembang dan mampu menembus pasar internasional. (*)