SANGATTA. Kecamatan Muara Wahau merupakan salah satu kecamatan yang cukup jauh dari pusat Kota Pemerintah Kutai Timur (Kutim). Meskipun demikian, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang besar, di Wahau, juga banyak kelihatan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kutim. Terutama pembangunan jalan, hingga ke gang-gang. Demikian diakui anggota DPRD Kutim Kristian Hasmadi.
“Karena anggaran Kutim ini besar, makanya di Muara Wahau juga saya lihat banyak pembangunan dilakukan pemerintah. Baik jalan, parit, sekolah dan bidang kesehatan juga ada. Tapi paling banyak itu pembangunan jalan-jalan ,” kata Kristian Hasmadi saat ditemui di ruang kerjanya, selasa (05/11/2024)
Meskipun banyak pembangunan jalan, namun dia tidak bisa memastikan sumber anggaranya dari mana. Apakah anggaran pemerintah pusat atau anggaran provinsi atau Kabupaten.
Meskipun dirinya anggota DPRD asal Muara Wahau, namun dirinya tidak tahu persis adakah proyek tahun jamak di sana, atau tidak. Tapi memang ada pembangunan jalan cor yang cukup besar di sana “Mungkin itu yang masuk proyek tahun jamak,” katanya
Meskipun pembangunan cukup banyak, namun diakui, dari data yang ada, persentasi serapan anggaran Kutim masih kisaran 29 persen, hingga bulan Novenber ini. Karena itu, dia pessimis tahun ini, dengan anggaran sebesar Rp14 triliun lebih, bisa terserap maksimal. “Paling kalau dilihat dari persentasi yang sudah terserap saat ini, maka di akhir tahun hanya bisa terserap sekitar 50 perseb. Meskipun dinas-dinas kejar target di dua bulan ini, serapannya akan tetap tidak maksimal,” katanya. (*/ADV)