SANGATTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Yulianus Palangiran, menginginkan agar Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri bisa ditambah di Kutim, terutama di Kota Sangatta. Sebab meskipun ada sekolah swasta, namun tetap kurang adil, terutama bagi masyarakat tidak mampu, karena sekolah swasta berbayar, apalagi dengan nilai yang cukup besar. Sementara sekolah negeri, itu gratis, karena itu, semua orang mau anaknya sekolah di sekolah negeri.
“Memang di Kutim, terutama di Sangatta, ada beberapa sekolah swasta, yang bisa menampung anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri. Tapi kita inginnya, mereka semua tertampung di sekolah negeri. Sebab untuk masuk sekolah swasta, itu biayanya besar, dilain pihak, banyak masyarakat yang tentu tidak mampu untuk membayar biaya sekolah di swasta,” kata Yulianus Palangiran kepada media ini
Karena itu, Yulainus Palangiran mengatakan seharusnya Dinas Pendidikan Kutai Timur mengusahaan agar dilakukan penambahan ruang kelas baru di sekolah negeri di Sangatta, atau lebih baik lagi, menambah sekolah baru, agar masalah kekurangan kelas atau sekolah tiap penerimaan murit baru tiap tahun, bisa diatasi, dimana anak -anak yang lulus SMP, bisa semua tertampung di SMU negeri.
“Kalau memang nanti di sekolah negeri dapat ditampung namun ada anak yang mau sekolah di swasta, karena memang orang tuanya mampu, tidak masalah. Sebab itu adalah pilihan, yang penting pemerintah sudah memenuhi kewajibannya menyiapkan fasilitas sekolah, namun jika tidak digunakan, itu tidak masalah, karena swasta juga baik, mereka juga mitra pemerintah dalam pendidikan,” ucapnya (*/ADV)