Pjs Bupati Kutim Tekankan Pencegahan Stunting Sejak Dini

Kaltim, Kutai Timur872 Dilihat

SANGATTA – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) H Agus Hari Kesuma (AHK) menekankan pentingnya upaya preventif dalam penanganan stunting. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Kesehatan Kutim, Rabu (30/10/2024).

AHK menggarisbawahi urgensi stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat yang harus diatasi secara komprehensif. “Stunting ini menjadi isu yang selalu dibahas, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga pusat,” ungkapnya.

Pjs Bupati Kutim ini menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah efektif untuk mencegah stunting. Menurutnya, penanganan stunting seharusnya dilakukan sebelum masalah tersebut muncul. “Harusnya sejak dini bahkan dari awal kita sudah bisa melakukan pencegahan. Jangan sampai anak sudah kena stunting baru kita sibuk menangani,” tambahnya.

AHK juga mengingatkan akan pentingnya identifikasi dan penanganan fase pra-stunting, yaitu kondisi ketika anak berada pada risiko tinggi mengalami stunting.

Dalam kunjungan tersebut, AHK memberikan apresiasi kepada Dinkes Kutim atas upaya maksimal dalam menurunkan angka stunting. “Setiap tahun, angka stunting di Kutai Timur terus menunjukkan penurunan. Ini adalah pencapaian luar biasa dari Dinas Kesehatan yang patut diapresiasi,” tuturnya.

Plt Sekretaris Dinkes Fatimah memaparkan program prioritas Dinkes Kutim yang mencakup program nasional jangka panjang serta program pemerintah daerah. Fokus utama diarahkan pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.

AHK pun mengapresiasi keterlibatan seluruh instansi pemerintah dalam menyukseskan program kesehatan ini. “Kesehatan adalah investasi besar yang akan menentukan kualitas generasi mendatang,” ujarnya.

Dengan adanya koordinasi lintas sektor dan fokus bersama pada program pencegahan stunting, ia berharap Kabupaten Kutim dapat menjadi daerah yang bebas stunting. (*/ADV)