Pemkab Kutim Perkuat Pengendalian Program Daerah Lewat Rapat Radalok Triwulan IV 2024

Kaltim, Kutai Timur1209 Dilihat

SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus memperkuat pengendalian terhadap pelaksanaan program daerah dengan menggelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Triwulan IV 2024. Kegiatan yang diadakan pada Senin (28/10/2024) di Hotel Harris, Samarinda ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, yang mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati H M Agus Hari Kesuma. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat teras, termasuk Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono, Asisten Ekonomi Pembangunan Seskab Kutim Zubair, Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim Sudirman Latief, serta Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Kepala Bagian Setkab Kutim.

Rizali Hadi membuka rapat dengan menjelaskan pentingnya Radalok sebagai mekanisme evaluasi yang dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa realisasi anggaran dan program berjalan sesuai dengan target hingga akhir tahun. “Radalok ini dilaksanakan untuk mengevaluasi sejauh mana program yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan,” ungkap Rizali. Ia juga menekankan pentingnya kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di tingkat lapangan.

Dalam rapat ini, Rizali menyoroti kenaikan anggaran yang signifikan tahun ini, yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. “Dengan peningkatan anggaran yang ada, kita berharap dana publik ini dapat dikelola dengan cermat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya. Menurutnya, efisiensi anggaran tidak hanya dilihat dari angka belaka, tetapi juga dari dampak nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Rizali juga menegaskan bahwa keterbukaan dalam menghadapi kendala di lapangan adalah kunci keberhasilan pelaksanaan program-program daerah. “Jika ada kendala, sampaikan agar kita bisa mencari solusi bersama,” ujarnya, mengingatkan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah untuk mencapai solusi yang efektif dan tepat sasaran.

Selain itu, Rizali mendorong agar setiap perangkat daerah lebih responsif terhadap dinamika yang ada di lapangan. “Inovasi sangat penting untuk mempercepat penyerapan anggaran dan pencapaian target pembangunan. Kita harus terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja agar setiap program berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Evaluasi dalam rapat ini juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap target pencapaian hingga akhir tahun. Rizali mengingatkan bahwa semua kegiatan yang telah direncanakan harus selesai sebelum tenggat waktu 31 Desember 2024. Hal ini dianggap sangat krusial agar anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap secara optimal dan seluruh target pembangunan dapat tercapai tanpa kendala.

“Semua kegiatan harus selesai pada tanggal 31 Desember 2024 agar anggaran bisa terserap maksimal dan target pembangunan tercapai,” ujar Rizali menutup rapat, menegaskan komitmen Pemkab Kutim untuk menuntaskan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan.

Melalui evaluasi dan pengendalian yang terus diperbarui melalui Radalok, Pemkab Kutim berkomitmen untuk menggerakkan roda pembangunan dengan tindakan nyata. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur dapat meningkat secara berkesinambungan, dan tantangan pembangunan dapat dijawab dengan solusi yang efektif. (*/ADV)