Pemkab Kutai Timur Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Khidmat

Kaltim, Kutai Timur1692 Dilihat

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di lapangan Kantor Bupati Kutai Timur pada Senin (28/10/2024) pagi. Upacara yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting ini dipimpin oleh Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kesuma sebagai Inspektur Upacara, dengan turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basuki Isnawan, Kepala Bapenda Syahfur, Ketua DPRD Kutai Timur Jimmy, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diikuti oleh peserta upacara dari berbagai elemen masyarakat dan pelajar, yang turut memeriahkan suasana semangat persatuan yang diwariskan sejak Sumpah Pemuda tahun 1928. Komandan Upacara, Hamri, seorang siswa dari SMK Negeri 2 Sangatta Utara, memimpin prosesi dengan tertib dan lancar.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Agus Hari Kesuma membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang menekankan pentingnya mengenang dan meneladani nilai-nilai Sumpah Pemuda. Agus menegaskan bahwa nilai-nilai yang diwariskan oleh generasi 1928 harus terus digaungkan untuk memperkokoh kesatuan dan karakter bangsa dalam menghadapi perubahan zaman yang cepat.

“Nilai-nilai yang diwariskan oleh generasi 1928 harus terus digaungkan untuk memperkuat kesadaran kebangsaan di tengah perubahan zaman yang begitu pesat,” ujar Agus, membacakan pesan menteri. Ia juga menyampaikan bahwa tema peringatan kali ini, “Maju Bersama Indonesia Raya,” merupakan ajakan untuk bahu-membahu meningkatkan pelayanan kepemudaan demi Indonesia yang lebih besar, sejahtera, dan berdaya saing.

Agus juga mengungkapkan bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan masa transisi pemerintahan, menjadi momen yang tepat untuk memperkuat agenda pengembangan kepemudaan. Dengan merujuk pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun ini, Agus menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemuda dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, dan kepemimpinan, masih memerlukan peningkatan signifikan.

“Kami berharap peran pemuda dapat terus dioptimalkan, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan nasional,” tambah Agus. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah, masyarakat, serta dunia industri dan pendidikan dalam menciptakan ekosistem kepemudaan yang inovatif dan berkelanjutan.

Di akhir upacara, Agus memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan potensi pemuda di Kutai Timur. Menurutnya, generasi muda adalah ujung tombak bagi kemajuan bangsa, dan ia berharap agar mereka terus termotivasi untuk berinovasi dan berkarya demi kontribusi nyata bagi Indonesia. (*/ADV)