Pjs Bupati Kutim Tekankan Netralitas ASN dan Pentingnya Peran Pers di HUT ke-7 PWI

Kaltim, Kutai Timur1579 Dilihat

Sangatta,–  Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma (AHK), menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kutai Timur di Aula Hotel Mesfa Mulia, Kamis (24/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, AHK  menekankan dua hal penting, yaitu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu dan  peningkatan profesionalisme wartawan.

AHK menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kutai Timur, terutama selama masa Pemilu. “Tugas saya adalah melakukan pengawasan keamanan dan ketertiban, terutama dalam konteks pemilihan umum. Kami dari Forkopimda berkomitmen untuk menjaga kedamaian di Kutai Timur,” ujarnya.

Ia  mengingatkan ASN untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis selama masa kampanye. “ASN tidak boleh melakukan gerakan politik, mereka hanya boleh memilih di tempat pemungutan suara (TPS). Jika ada pelanggaran, akan ada sanksi,” tegasnya.

AHK  menyampaikan apresiasi atas peran pers dalam  menyampaikan informasi yang akurat kepada publik dan mendorong transparansi pemerintah.  Ia  menyoroti pentingnya pers  memahami sepuluh program prioritas  pemerintah daerah,  meliputi bidang kesehatan, pelayanan publik, pertanahan, dan hukum.

AHK  menyebut profesi wartawan sebagai tugas mulia yang penuh tantangan.  “Kerja wartawan itu sangat mulia. Mereka harus berani dan tahan mental, karena ada banyak tantangan yang dihadapi,” ujarnya.

Ia  mendorong wartawan untuk  meningkatkan literasi dan kemampuan investigasi. “Hingga kini, belum ada wartawan yang mampu mengungkap kasus-kasus KPK secara mendalam. Ini menjadi tantangan yang harus dijawab dengan meningkatkan literasi dan kemampuan investigasi,” tambahnya.

AHK juga menekankan pentingnya forum diskusi kelompok (FGD)  untuk meningkatkan  kompetensi dan literasi wartawan.  “Untuk membangun SDM wartawan, FGD sangat diperlukan agar kompetensi mereka semakin meningkat dan literasi semakin tajam,” ujarnya. Ia  mengajak wartawan untuk  aktif memberikan kritik konstruktif kepada pemerintah.

Perayaan HUT ke-7 PWI Kutim ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting,  termasuk Ketua DPRD Kutai Timur Jimmy, Ketua PWI Kaltim Abdul Rachman Amin, Ketua PWI Kutim Wardi, Kepala DPPKB Kutim Achmad B Junaidi, dan perwakilan dari  perusahaan-perusahaan besar seperti PT Pertamina  dan PT Indominco.

Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan media dalam menciptakan informasi yang berkualitas, serta menjaga netralitas dan integritas dalam pelaksanaan tugas masing-masing. (ADV)