Sangatta – Dalam Rapat Paripurna ke-XII, Pejabat Sementara Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Agus Hari Kesuma, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran proses pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan APBD 2024. Proses ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan menghasilkan keputusan yang lebih baik,” ujar Agus.
Ia menekankan peran penting DPRD dalam memastikan APBD yang berkualitas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“DPRD sebagai wakil rakyat memiliki tanggung jawab mengawasi dan merumuskan kebijakan anggaran yang efektif. Kami sangat menghargai kontribusi aktif seluruh anggota dewan,” tambahnya.
Agus Hari Kesuma mengungkapkan bahwa total pendapatan daerah dalam APBD Perubahan 2024 mencapai Rp13,066 triliun, meningkat signifikan terutama dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan transfer. Total belanja daerah juga naik menjadi Rp14,801 triliun.
“Peningkatan ini dialokasikan untuk berbagai sektor, seperti belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer,” jelasnya.
Dalam perubahan APBD ini, Kabupaten Kutai Timur menerima total pembiayaan sebesar Rp1,772 triliun, dengan Rp38 miliar dialokasikan khusus untuk meningkatkan modal daerah.
Dengan adanya peningkatan anggaran, pemerintah daerah berkomitmen mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
“Fokus utama akan diberikan pada proyek-proyek strategis yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan program pemberdayaan masyarakat,” tegas Agus.
Agus Hari Kesuma berharap perubahan APBD ini membawa dampak positif bagi Kabupaten Kutim. “Semoga perubahan APBD tahun anggaran 2024 memberikan manfaat luas dan pelayanan optimal bagi seluruh masyarakat Kutai Timur, serta mendukung upaya kita semua dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (Kiky)