Generasi Muda Kutim Diajak Jadi Agen Perubahan, Waspadai Pengaruh Negatif Teknologi

Sangatta – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan sosialisasi kewaspadaan dini dengan tema “Persiapkan Pemuda Menjadi Agent of Change”. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Teras Belad ini diikuti oleh puluhan mahasiswa, bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap ancaman narkoba, korupsi, dan pornografi di era digital.

Kabid Wasnas Kesbangpol Kutim, Yusufsyah, dalam sambutannya menekankan pentingnya kewaspadaan dini di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Gaya hidup generasi muda saat ini sangat dipengaruhi oleh teknologi, terutama informasi dan media sosial. Kemudahan akses informasi ini bisa berdampak positif maupun negatif,” ujarnya.

Yusufsyah menyoroti potensi ancaman serius yang dihadapi generasi muda akibat paparan informasi negatif di media sosial. “Generasi muda adalah penerus kepemimpinan bangsa. Penting bagi mereka memiliki kewaspadaan dini agar tidak terjerumus dalam pengaruh negatif teknologi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yusufsyah mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. “Dengan pemahaman yang baik tentang ancaman teknologi, pemuda dapat mengatasi dampak negatifnya dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” jelasnya.

Ia juga berharap agar mahasiswa tidak hanya fokus pada kuliah, tetapi juga aktif mengembangkan pemahaman dan keterampilan untuk menghadapi tantangan di era digital. “Pemuda pengawas, itulah yang kami harapkan. Jangan sampai kuliah hanya sekadar formalitas tanpa adanya pembelajaran yang bermakna,” pungkasnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat membekali generasi muda Kutim dengan pengetahuan dan kesadaran untuk menghadapi tantangan di era digital, serta mendorong mereka menjadi agen perubahan yang positif. (Kiky)