SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman kembali mengunjungi SMK Muhammadiyah Sangatta Utara pada Senin (26/8/2024), kali ini bukan sebagai mantan guru atau kader biasa, melainkan sebagai pembina upacara.
Acara yang penuh khidmat ini dihadiri oleh ratusan siswa, guru, serta staf SMK Muhammadiyah. Di bawah sinar matahari pagi, Bupati Ardiansyah berdiri tegap, mengawali pidatonya dengan mengenang masa lalunya di sekolah tersebut.
“SMK Muhammadiyah ini bukan sekadar tempat pendidikan, tapi rumah bagi saya. Di sekolah Muhammadiyah saya belajar banyak hal tentang hidup dan pengabdian,” ujar Ardiansyah, yang juga dikenal sebagai seorang pendidik.
Dalam suasana penuh nostalgia, Bupati Ardiansyah mengajak seluruh peserta upacara menyanyikan Hymne Muhammadiyah. Baginya, lagu ini memiliki makna mendalam, mengingatkan akan nilai-nilai perjuangan dan pengabdian yang diusung oleh Muhammadiyah.
Tak lupa, Bupati Ardiansyah memberikan motivasi kepada para siswa agar terus giat belajar dan bangga menjadi warga Kutim. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik, baik bagi diri sendiri maupun bagi daerah.
“Kalian adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan bagi Kutai Timur. Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan terus berjuang meraihnya,” pesan Bupati Ardiansyah yang disambut antusias oleh para siswa.
Ia juga mengajak seluruh elemen sekolah untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang telah menjadi ciri khas pendidikan Muhammadiyah, serta menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai luhur tersebut.
Bupati Ardiansyah juga mengingatkan bahwa semangat kemerdekaan harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam dialog dengan para guru setelah upacara, Bupati Ardiansyah berharap para pendidik SMK Muhammadiyah terus memupuk semangat juang dan kebanggaan akan identitas daerah, serta menjadi pencetak generasi emas yang siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa di masa depan. (*)