SANGATTA. Sebagai komunitas terbanyak di negeri ini, pemuda harus mengambil bagian dalam menentukan arah politik dan pembangunandi Negara ini ke depan.
Untuk itu, pemuda harus mengambil bagian dalam proses politik sebagai bagian dari proses demokrasi. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim Pandi Widiarto. “Sebagai komunitas terbesar di masyarakat, pemuda harus berperan dalam menentukan proses kebijakan, melalalui proses demokrasi dengan mengambil bagian dalam proses politik yang bisa memberikan warna baru serta perspektif yang berbeda. Anak muda tidak boleh apatis terhadap politik. Tapi harus memanfaatkan momentum yang baik untuk menunjukan kemampuan mereka,” jelas Pandi.
Menurutnya pemuda harus secara proaktif ikut serta berkontribusi dalam setiap proses pembangunan yang sedang berjalan. Pemuda mengunakan kemampuan yang dimiliki sesuai bakat masing-masing, dalam berbagai aspek pembangunan .
“Banyak cara untuk anak-anak muda bisa berkontribusi guna bersama-sama membangun, bisa lewat jalur politik, olahraga dan media lainya. Dan itu juga bagian dari proses pembangunan, terutama di Kabupaten Kutai Timur pada lhusunya dan Negara pada umumnya,” katanya.
Menurutnya, dalam konteks politik, ide atau gagasan maupun inovasi yang berasal dari pemuda sering kali membawa terobosan baru yang relevan dengan isu-isu serta kondisi saat ini. Hal tersebut memberikan warna tersendiri dalam menentukan sebuah keputusan yang akan diambil.
“Karena itu Saya berharap dengan hadirnya saya, sebagai pemuda disini (DPRD, Red) juga bisa memberikan ruang dan motivasi bagi anak-anak muda, agar inovasi maupun gagasan yang mereka miliki bisa kita perjuangkan. Karena tujuan kita sama yakni untuk kebaikan dan kemajuan Kutai Timur ke depan,” jelasnya (*)