Sangatta – Sebanyak 40 anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Ruang Sidang Utama, Sekretariat DPRD Kutim, Bukit Pelangi, pada Selasa (14/8/2024).
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Sangatta, yang mengambil sumpah dan janji jabatan para wakil rakyat terpilih tersebut. Dalam momen penting ini, berbagai pihak hadir untuk menyaksikan peralihan jabatan dan tanggung jawab kepada para legislator baru yang akan mengemban amanah rakyat selama lima tahun ke depan.
Salah satu anggota legislatif yang mencuri perhatian dalam pelantikan ini adalah Pandi Widiarto, seorang wakil rakyat muda yang terpilih dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan (dapil) 1. Pandi, yang baru pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat di dapil yang dikenal sebagai “zona neraka” karena tingkat persaingan yang sangat ketat.
Dalam wawancaranya dengan wartawan usai acara pelantikan, Pandi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya karena bisa terpilih sebagai anggota DPRD Kutai Timur. “Alhamdulillah, saya bisa terpilih di dapil 1, dapil yang sering disebut ‘zona neraka’. Ini adalah kehormatan besar bagi saya bisa mewakili masyarakat di daerah yang penuh tantangan ini,” ungkap Pandi kepada sejumlah awak media
Pandi juga menjelaskan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya maju sebagai calon legislatif, dan ia tidak memiliki tips khusus dalam memenangkan hati pemilih. Namun, ia mengakui bahwa strategi politik tetap menjadi bagian penting dalam proses pencalonannya.
“Alhamdulillah, ini adalah tahun pertama saya maju dan saya terpilih. Saya tidak memiliki trik atau tips khusus, namun tentu saja ada strategi politik yang saya gunakan. Apalagi, saya mendapat bimbingan langsung dari Bang Irwan Fecho dan Pak Ordiansyah, yang sangat membantu saya dalam memahami dinamika politik di dapil ini,” jelasnya.
Sebagai wakil dari generasi milenial, Pandi memiliki harapan besar untuk membawa perubahan positif di Kutai Timur, terutama dalam mewakili aspirasi kaum muda. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah. “Generasi muda di Kutai Timur tidak boleh apatis terhadap politik. Kita harus bersama-sama membangun daerah ini. Bukan menunggu hingga tua, tetapi sejak usia muda kita sudah harus berkontribusi,” tegas Pandi.
Dengan dilantiknya Pandi Widiarto sebagai anggota DPRD Kutai Timur, harapan besar pun digantungkan padanya sebagai representasi kaum muda di parlemen. Kini, tanggung jawab besar ada di pundaknya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama kaum milenial, dalam berbagai kebijakan yang akan ditetapkan oleh DPRD Kutai Timur selama lima tahun ke depan. (Kiya/ADV)