SANGATTA. Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) mengapresiasi pemerintah Kutai Timur, dengan didapatnya penghargaan sebagai kota layak anak (KLA). Untuk itu, DPRD meminta agar pemerintah konsentrasi, dalam memenuhi kebutuhan bagi penyandang disalibitas, memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan memenuhi kebutuhan mereka. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim Yuli Sa’pang.
“Kutim telah menerima penghargaan kota layak anak. Karena itu, pemerintah juga harus memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus, perempuan dan anak-anak, serta perlindungan maksimal terhadap mereka,” katanya.
Untuk itu, Yuli meminta agar OPD terkait melakukan perencanaan yang baik serta kordinasi dengan pihak terkait dalam perencanaan penanganan disabilitas dengan sasaran dan target yang tepat . Sebab masalah ini melibatkan banyak dinas , sehingga perlu perencanan yang baik, untuk membangun inftastruktur bagi penyandang disabilitas yang baik.
“tentu, untuk mencapai target yang baik, maka dibutruhkan anggaran yang cukup. Namun dengan APBD Kutim yang cukup besar, DPRD yakin tidak masalah, yang penting perencanaanya matang agar semua berjalan sesuai target,” harap Yuli.
Tapi selain infrastruktur, pemerintah juga harus memikirkan masalah sumber daya manusia dalam menjalakan program berkelanjutan tersebut . “tapi kami yakin pemerintah juga sudah memikirkan itu, sebab selama ini mereka juga telah banyak melakukan pelatihan, bimbingan teknis. Harapan kami, dengan pelatihan dan bimbingan teknis yang mereka lakukan, maka masalah SDM ini bisa teratasi,” katanya. (J/ADV)
