DPRD Minta Pemerataan Pelayanan Kesehatan di 18 Kecamatan

Kaltim, Parlementaria1151 Dilihat

SANGATTA.  Anggota DPRD Kutai Timur Yuli Sa’pang  meminta pemerintah agar melakukan pemerataan pelayanan kesehatan hingga  18 kecamatan. Sebab, meskipun pembangunan pelayanan kesehatan telah dilakukan dengan baik selama ini, namun  tetap ada keluhan dari warga, terutama di kecamatan terpencil seperti Busang, Telen, Wahau  dan lainya terkit dengan layanan kesehatan.

“Untuk itu, kami dari DPRD minta agar pemerintah konsentrasi dalam pemerataan pelayanan kesehatan di 18 kecamatan,” katanya.

Disebutkan, pelayanan kesehatan yang masih kurang di kecamatan yang jauh dari kota ini adalah transportasi, khususnya untuk melayani masyarakat yang sakit, ibu hamil, anak-anak terutama yang termasuk kategori stunting, yang membutuhkan layanan khusus. Untuk itu, perlu pelayanan transportasi tambahan, bagi kecamatan yang tergolong jauh, agar masyarakat terlayanani layaknya masyarakat di kota.

“Tapi, pelayanan ini juga melibatkan dokter dan seluruh jajaran di puskesmas di kecamatan. Agar pelayanan maksimal, maka perlu memaksimalkan tenaga dokter di sana. Tentu, pelayanan ini juga tergantung pada insentif terutama gaji bagi mereka harus ditingkatkan. Fasilitas transportasi mereka, rumah bagi dokter dan tenaga kesehatan lainnya harus diperhatikan agar mereka juga senang melayani masyarakat,” katanya.

Disebutkan, dengan anggaran yang cukup besar, maka seharusnya pelayanan kesehatan ini sudah bisa maksinal. Meskipun, memang tidak ada yang sempurna.

“Jadi selain pembangunnan fasilitas seperti gedung puskesmas, alat transportasi terutama ambulance,  pemerintah juga harus memperhatikan gaji dan tunjangan bagi tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya di pedalaman. Termasuk sarana penunjang mereka seperti rumah dan alat transportasi untuk melayani masyarakat, agar pelayanan kesehatan bagi warga, juga maksimal,” katanya. (J/ADV)