Wabup Kutim Dukung Aksi Tebar Eco Enzyme di Pasar Induk Sangatta

Kaltim, Kutai Timur1095 Dilihat


Sangatta, – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang turut hadir dalam Aksi Tebar Eco Enzyme yang diadakan oleh komunitas peduli lingkungan di Pasar Induk Sangatta (PIS) pada hari Kamis (11/07/2024). Acara ini bertempat di penampungan limbah yang terletak di belakang stand penjualan ikan.
Bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, hadir pula Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Efendi Rustam Lubis, Kepala UPT PIS Bohari, perwakilan DLH Kutim Sugiyono, dan tamu undangan lainnya.

Eco Enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik dapur yang diolah menjadi bahan kaya bakteri baik dengan berbagai manfaat. Salah satu manfaatnya adalah mengurai atau menghilangkan bau yang ditimbulkan oleh limbah.

Kasmidi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas terobosan yang dilakukan oleh komunitas pecinta lingkungan yang diinisiasi oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Kutim.

Menurutnya, trobosan ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggapi persoalan lingkungan.
“Ini luar biasa, inovasi yang cukup membantu masyarakat kita, agar bisa lebih sehat, karena salah satu penyebab timbulnya penyakit, berasal dari kondisi lingkungan yang tidak sehat, diantaranya saluran air,” ujar Kasmidi.

Selain itu, adanya trobosan yang di temukan pertama kali di Thailand tersebut, juga memiliki banyak manfaat. Tidak hanya berguna untuk menghilangkan bau, namun juga bisa di gunakan untuk membantu menyuburkan tanaman, pengganti cairan pembersih lantai dan masih banyak kegunaan lainya. Sehingga bisa menjadi pilihan alternatif masyarakat, yang lebih ramah lingkungan karena cairan tersebut di hasilkan dari fermentasi sampah organik berupa sayuran yang sudah tidak di manfaatkan.

Sebagai bentuk dukungan, Kasmidi menyatakan bahwa pemerintah akan membantu pengadaan drum melalui UPT Pasar Induk, karena bahan bakunya sudah tersedia di lokasi.

“Sebagai daya dorongnya, nanti kami dari pemerintah akan bantu untuk pengadaan drum melalui UPT Pasar Induk, karena bahan bakunya sudah ada di sini, jadi nanti tinggal produksi saja,” jelas Kasmidi

Sementara itu, Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Kutim Efendi Rustam Lubis mengatakan bahwa gerakan ini didasari atas kepedulian bersama seluruh pecinta lingkungan di Kutim terhadap kondisi lingkungan yang masih belum bebas dari bau tak sedap akibat limbah yang belum dikelola dengan baik.

“Enzyme merupakan bakteri baik, jadi ketika kita tabur, dia akan melawan bakteri jahat yang menjadi penyebab bau tak sedap dan sumber penyakit. Dan gerakan ini akan terus kami lakukan di berbagai tempat publik lainya di Sangatta,” ujar Effendi Rustam Lubis.

Aksi Tebar Eco Enzyme ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan di Pasar Induk Sangatta. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. (Kiky/ADV)