Sangatta – Masyarakat Desa Rantau Panjang masih banyak butuh infrastruktur dan berbagai fasilitas. Ini tergambar dari usulan masyarakat saat anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Yan, SPd mengadakan reses beberapa waktu lalu di sana.
Menurut Yan, infrastruktur di sana masih sangat kurang, terutama jalan usaha tani, jana desa, termasuk fasiltas umum, termasuk Karang Taruna. Mereka juga butuh bibit ternak dan lain sebagainya.
“Saat saya reses di Rantau Panjang, saya menerima usulan untuk pembangunan jalan tani, jalan desa, pengadaan bibit ternak, alat tangkap ikan termasuk untuk fasilitas Karang Taruna,” katanya.
Karena masih banyaknya kebutuhan infrastrur, Yan mengatakan, dana RT50 juta, juga ikut digunakan untuk infrastruktur. Termasuk membangun parit, jalan dan fasilitas umum lainnya.
“Namun karena dananya kecil, apalah artinya anggaran sekecil itu untuk infrastruktur,” katanya.
Karena itu, kalau ditanya apakah berdampak pada pembangunan, Yan mengatakan tidak terasa. “Berapasi panjang parit bisa dibuat dari dana sebesar itu. Masih terlalu panjang yang belum selesai. Kalau mau berdampak, harusnya ditingkatkan dana RT itu agar hasilnya kelihatan,” katanya.
Karena itu, menurutnya, bagi masyarakat di desa, dana RT tidak berpengaruh apa-apa. Apalagi, terbagi atas infrastruktur, dan sumber daya manusia. Karena itu, dampaknya sangat kecil. Mereka menyambut dana itu biasa saja, karena tidak berpengaruh pada pembangunan secara signifikan.
“Jadi kalau mau berpengaruh, naikkan dana RT itu, agar pembangunan bisa terasa di desa-desa,” katanya. (Kiky/ADV)