Sangatta,- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) membuka pendaftaran Beasiswa Kutai Timur tahun 2024. Pendaftaran dibuka mulai 4 Juli 2024, hingga 17 Agustus 2024.
Informasi tersebut disampaikan oleh Andi Muhammad Syahdan, selaku Staf Kesejahteraan Rakyat, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Hearing Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim pada Kamis, (4/7/2024).
Didampingi oleh Kepala Sub Kesra Hayati, Syahdan menyampaikan bahwa program beasiswa ini terbagi menjadi dua kategori, Stimulan dan Tuntas dan masing-masing memiliki kategori.
“Stimulan itu kategorinya, kampusnya berakreditasi C dengan program Studi C dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) agak lebih rendah 2,5, minimal harus ada IPK dulu baru mendaftar untuk Strata-1 (S1) Sedangkan S2-nya bisa memakai transkrip S1, jadi dari awal sudah bisa mendaftar begitupun dengan yang Tuntas cuman IPK-nya lebih tinggi yaitu 3 dan akreditasi B dan kampusnya harus B dan program studi harus B begitupun S2,”ujarnya.
Andi Muhammad Syahdan, mengungkapkan bahwa Pemerintah menggelontorkan dana beasiswa senilai Rp19,3 miliar di tahun 2024 ini. Anggaran tersebut tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) murni.
“Total beasiswa di tahun 2024 ini dari kasusnya sesuai dengan anggaran kita Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) murni itu sekitar 19,3 miliar itu untuk stimulan dan tuntas. Kalau di tahun lalu kan itu dipisah mata anggarannya tapi tahun ini digabung jadi satu mata anggaran.”ungkap Syahdan.
Selain itu, ia menerangkan bahwa besaran beasiswa Stimulan 6 juta rupiah untuk S1, dan Besaran S1 Tuntas mulai dari Diploma sampai S1 dari 4 juta sampai dengan 10 juta rupiah dan untuk S2 Stimulan itu sebesar 10 juta rupiah sekali terima.
“Mahasiswa yang mengikuti Ujian Kemampuan Tulis (UKT) dengan biaya Rp 2 juta rupiah tetapi tetap kami bayarkan 4 juta rupiah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang berlaku. Kalau untuk S2 stimulan itu sebesar 10 juta rupiah sekali terima kalau untuk yang tuntas berdasarkan ukt-nya dengan maksimal pembayaran 12.5 juta,”terangnya.
Andi Muhammad Syahdan, juga menjelaskan bahwa target kategori penerima tuntas sebanyak 397 siswa yang terbagi, mulai dari Diploma sampai Strata sebanyak 300 orang, S2 sebanyak 80 orang dan kerjasama sebanyak 17 orang.
“Sedangkan kategori stimulan sebanyak 2.980 orang dengan pembagian diploma dan S1 sebanyak 380 orang dan S2 sebanyak 100 orang serta siswa sebanyak 2500 siswa,” jelas Syahdan.
Pendaftaran beasiswa ini tidak dibuka secara umum, tetapi ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi oleh para pendaftar, seperti ASN, TNI/Polri, dan mahasiswa kurang mampu.
“Bagi ASN, TNI/Polri, mereka diharuskan untuk memiliki surat izin belajar dari atasannya. Sedangkan bagi mahasiswa kurang mampu, mereka harus menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM),”tutur Syahdan.
Lebih lanjut, Andi Muhammad Syahdan mengatakan bahwa persentase beasiswa untuk masyarakat umum lebih banyak dibandingkan dengan PNS.
“Masyarakat umum lebih banyak kalau untuk PNS itu sendiri bisa dihitung jari, kalau tidak tahun ini sekitar 5 atau 6 orang siswa,”ucap Syahdan.
Ia juga, menjelaskan bahwa sekolah memiliki program wajib mengabdi selama 5 tahun bagi seluruh siswanya setelah lulus. Setiap tahunnya, 17 siswa akan ditugaskan untuk mengabdi di kecamatan setempat
Lebih lanjut, Andi Muhammad Syahdan menyampaikan jika Pendaftaran beasiswa Kutim hanya melalui online bisa didaftar dengan mengakses website Https://beasiswa. Kutai timurkab.go.id “Kami tidak menerima berkas secara fisik kalau ada yang tertolak itu kesalahan dari mereka sendiri begitupun kalau sudah daftar di provinsi di website otomatis pasti tertolak,” pungkas syahdan. (Kiky/ADV)