Anggaran Besar, Disdikbud Jangan Rehap Tapi Bangun Sekolah Jadi Permanen

Kaltim, Parlementaria1177 Dilihat

SANGATTA.  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)  Kutai Timur (Kutim)  diminta untuk tidak lagi melakukan rehab-rehap fasilitas pendidikan yang selama ini masih terdiri dari bangunan kayu. Terutama bangunan sekolah atau ruang kelas. Dengan anggaran yang besar, seharusnya diganti saja dengan bagunan yang lebih permanen, untuk tujuan jangka panjang. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim Faizal Rachman.

“Fasilitas sekolah yang masih menggunakan kayu, jangan lagi rehap-rehap, tapi bangun dengan bangunan yang permenen. Terutama bangunan ruang kelas, kita mau itu yang permanen sekalian. Khususnya sekolah yang memang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah mulai TK, SD SMP dan yang setara,” katanya.

Menurutnya dengan bagunan yang kokoh dan permanen, maka akan menaikkan akreditasi sekolah. Sebab pemerintah, termasuk DPRD juga berharap akreditasi sekolah semuanya A.  karena salah satu unsur penilaian akreditasi sekolah itu adalah bangunan yang sudah permanen.

“Untuk memperoleh akreditasi A, selain bangunan permenen, memang juga ada komponen sumber daya manusia (SDM). Kita berharap, seluruh sekolah yang jadi tanggujawab Pemerintah daerah mulai Paud, SD hingga SMP itu mendapat akreditasi A,” harap Faisal.

Seperti diketahui, untuk tahun ini, Disdik Kutim mendapat anggaran senilai Rp1,89 triliun. Dimana anggaran sebesar itu dialokasikan untuk gaji guru dan pegawai sebesar Rp800 miliar, belanja  barang dan jasa Rp500 miliar, sementara belanja modal, dalam hal ini untuk pembangunan sekolah senilai Rp440 miliar, sementara untuh hibah sekitar Rp80 miliar. (Kiky/ADV)