SANGATTA. Ketua Koperasi Taruna Mandiri Priyanto, menyatakan siap menjual produk-produk hortikultura dari Kutai Timur ke Australia. Pemasaran akan dilakukan dalam kunjungan yang akan dilakukan Priyanto ke Autralia, dalam rangka menindaklanjuti penjualan cabe dan jeruk ke sana, yang memang sudah ada pembelinya.
“Kami ada pembeli cabe rebus dan jeruk nipis di Autralia. Untuk menindaklajuti pembelian kedua komoditas ini, kami akan berkunjung ke Autralia, 12 Juni akan datang. Karena itu, dalam kunjungan ini, kami ingin juga menjual produk hortikultura lainnya dari Kutim,” kata Priyanto saat ditemui media ini beberapa waktu yang lalu.
Untuk tujuan pemasaran hortikultura tersebut, Priyanto mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan kepala Dinas Pertanian Dyah Ratnaningrum, menanyakan produk hortikultura dari Kutim, yang dapat dipasarkan di Australia. Sehingga dalam kunjungan tersebut, tidak hanya menindaklanjuti pembelian cabe dan jeruk, tapi sekalian memasarkan produk lain di sana.
“kami ingin memasarkan produk pertanian kita ke luar negeri, karena kita tidak bisa mengandalkan pasar local saja. Karena pasar local persaingannya sudah ketat, bahkan sikut-sikutan, sehingga harga anlok terus. Sementara kita ingin harga naik, agar petani sejahtera. Karena itu, kita ingin jual ke luar negeri,” katanya.
Terkait dengan produk cabe, diakui produksi di Kutim surplus. Sebab pasoknya banyak dari Kecamatan Kaliorang, Sangkulirang, Kaubun, Teluk Pandan, Sangatta Selatan. Sementara Jeruk, dari Selankau, Kaliorang dan berbagai kecamatan lainnya. Jadi soal suplai, itu dipastikan akan terpenuhi
“Khusus untuk dua komoditas itu, nanti kami akan MOU dengan nilai transaksi dalam setahun Rp60 miliar. Ekspor dimulai September nanti,” katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada koperasi ini agar dapat mencapai kesuksesan.
“Koperasi Taruna Mandiri adalah contoh nyata bagaimana koperasi dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Saya berharap koperasi ini dapat menjadi inspirasi bagi koperasi lain di Kutim untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.” Kata Ardiansyah Sulaiman (*/ADV)