Sangatta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Timur (Kutim) resmi mengumumkan 50 individu terpilih sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Para pahlawan demokrasi ini siap mengemban tugas penting menjaga integritas pemilu di 18 Kecamatan.
Pengumuman ini dipublikasikan melalui media sosial resmi Bawaslu Kutim dengan nomor surat 051/KP.01.00/K.KI-04/05/2024. Para anggota Panwaslu terpilih ini telah melalui proses seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi, Computer Assisted Test (CAT) hingga wawancara intensif. Bagi pendatang baru, seleksi ini menjadi gerbang awal, sedangkan bagi mereka yang sudah berpengalaman, seleksi ini menjadi evaluasi untuk memastikan kelayakan mereka.
Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para peserta yang menunjukkan kemampuan dan dedikasi luar biasa. “Mereka telah melewati berbagai tahapan seleksi dengan baik dan layak untuk mengemban tugas sebagai pengawas pemilu di kecamatan masing-masing,” ujar Aswadi.
Pada tanggal 25 Mei 2024, 50 anggota Panwaslu terpilih akan dilantik secara resmi di Hotel Teras Belad Sangatta. Setelah pelantikan, mereka akan segera memulai tugas pengawasan terhadap berbagai tahapan Pemilu 2024 yang telah dimulai, termasuk pengawasan pemutakhiran daftar pemilih dan pembentukan struktur organisasi.
“Kami berharap mereka dapat bekerja dengan dedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga integritas dan kelancaran proses pemilu di daerah masing-masing,” tegas Aswadi.
Lebih lanjut, Aswadi menjelaskan bahwa peran Panwaslu tidak hanya terbatas pada pengawasan, tetapi juga memastikan bahwa Pemilu 2024 di Kutai Timur berjalan dengan lancar, transparan, dan adil demi terciptanya demokrasi yang lebih baik di Indonesia.
Dengan 50 pengawas baru yang segera bertugas, optimisme melingkupi Kabupaten Kutai Timur. Mereka adalah kunci bagi pelaksanaan Pemilu yang bersih dan terpercaya. Dalam setiap langkah mereka, ada harapan besar bahwa masa depan demokrasi di Indonesia akan semakin gemilang.
“Pantau terus perkembangan ini, karena kita semua adalah bagian dari perjalanan demokrasi yang hebat ini,” harap Aswadi. (Rilis)