Sangatta, – Antusiasme masyarakat mewarnai gelaran Gebyar Koperasi 2024 yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kutai Timur (Kutim) di Lapangan Helipad, Bukit Pelangi, Sangatta. Acara yang berlangsung selama empat hari (8-11 Mei 2024) ini mencapai puncaknya pada malam penutupan dengan total transaksi fantastis mencapai Rp 1,1 miliar.
“Pencapaian ini menunjukkan besarnya potensi koperasi di Kutim,” ujar Teguh Budi Santoso, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, dalam laporannya. “Tantangan selanjutnya adalah bagaimana kita bisa mengoptimalkan peluang ini, agar koperasi dan UMKM menjadi lebih produktif dan mandiri.”
Data menunjukkan bahwa dari lebih dari 1.200 koperasi yang beroperasi di Kutim, hanya 30 persen yang aktif. Hanya 59 koperasi yang secara rutin menyampaikan laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) kepada Diskop dan UMKM.
Sebagai bentuk penghargaan dan dorongan, Pemkab Kutim memberikan penghargaan kepada 59 koperasi yang aktif tersebut. Diskop dan UMKM Kutim juga terus mendorong koperasi dan UMKM untuk melakukan transformasi digital, meningkatkan kompetensi, dan mengikuti pelatihan e-catalog bagi UMKM.
“Semua ini bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan sektor ini lebih jauh,” tambah Teguh.
Asisten Administrasi Umum, Sudirman Latif, yang hadir mewakili Bupati pada malam penutupan, memberikan saran berharga kepada pengurus koperasi dan pelaku UMKM.
“Dari perencanaan hingga pemasaran, setiap tahapan harus dikelola secara profesional,” jelas Sudirman. “Termasuk menjaga kualitas produksi, memperhatikan aspek kemasan, hingga strategi distribusi. Tujuannya adalah agar mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional hingga pasar internasional.”
Sudirman juga menekankan pentingnya inovasi dan pencarian peluang baru. “Kembangkan kreativitas, manfaatkan internet sebagai sumber informasi, dan selalu berusaha menciptakan terobosan baru,” pesannya. “Agar dapat bersaing dengan kuat dan merambah pasar global.”
Gebyar Koperasi 2024 turut dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kutim. (*)