SANGATTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni mengakui telah mengingatkan Pemerintah agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) segera melaksanakan program-program yang telah diagendakan untuk dikerjakan tahun ini.
Sebab, pengalaman tahun lalu, karena keterlambatan melaksanakan program mereka sehingga banyak anggaran yang harus jadi (Sisa Lebih Pembiayaan anggaran (Silpa).
“kita sudah sering ingatkan pemerintah, melalui Bupati agar dilakukan percepatan untuk mengerjakan program-program pemerintah. Sebab belajar dari pengalaman tahun lalu, akibat keterlambatan melaksanakan proyek, sehingga banyak anggaran yang harus jadi silpa,” kata Joni saat ditemui oleh sejumlah awak media
Sementara untuk tahun ini, sepertinya akan kembali terulang. Sebab sudah masuk bulan Mei, namun belum ada yang jalan.
“Saya dengar baru Dinas Pekerjaan Umum (DPU), yang turun mengecek lokasi proyek,” katanya.
Namun diakui, DPRD hanya bisa mendesak agar pemerintah melaksanakan proyek secepatnya, dengan harapan agar silpa bisa ditekan seminimal mungkin. Soal pelaksanaan agar Silpa bisa sekecil mungkin, maka itu teknis di pemerintah untuk melaksanaknya agar sesuai harapan.
“Kami hanya bisa desak agar secepatnya memulai pekerjaan, agar silpa bisa ditekan seminimal mungkin. Pemerintah lah yang mengetahui teknisnya seperti apa agar pelaksanaan dilakukan secepatnya agar Silpa bisa sekecil mungkin,” Ucapnya
Diakui, sebenarnya DPRD berharap pekerjaan proyek itu setidaknya April sudah mulai berjalan . hanya saja, hingga bulan Mei ini, belum kelihatan pekerjaan dilapangan. “Kami berharap, setelah pemgecekan lapamgan, maka mungkin dua minggu ke depan sudah dilakukan pekerjaan,” Pungkasnya (j/ADV)