TERASKALTIM.ID, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menetapkan lima kecamatan sebagai lokus utama program integrasi layanan kesehatan primer (ILP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Kelima kecamatan yang terpilih sebagai lokus utama ILP adalah Karangan, Kaubun, Kaliorang, Telukpandan, dan Sangatta Utara. Pemilihan kecamatan-kecamatan ini didasari oleh beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan masyarakat, infrastruktur kesehatan, dan ketersediaan tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hazanal, menjelaskan bahwa program ILP akan melibatkan berbagai pihak, termasuk puskesmas, rumah sakit, dan tenaga kesehatan lainnya. Tujuan utama program ini adalah untuk memperkuat dan menyatukan semua layanan kesehatan di daerah tersebut, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan lengkap.
“Harapannya, lima kecamatan ini dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Kutim dalam melaksanakan integrasi layanan kesehatan primer,” ujar Bahrani.
Lebih lanjut, Bahrani mengungkapkan bahwa program ILP sejalan dengan program nasional Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan adanya integrasi layanan kesehatan primer, diharapkan JKN dapat diterapkan dengan lebih efektif dan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan lebih baik.
“Kutim sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC), jadi bagi masyarakat yang tidak mampu, mohon segera didaftarkan ke JKN melalui camat masing-masing,” terangnya.
Bahrani juga menegaskan bahwa program ILP merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat di Kutim. Oleh karena itu, dia berharap kepada seluruh pihak untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.
“Dengan program ini, diharapkan transformasi kesehatan di Kutim dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (*/ADV)