Sangatta – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan stok kebutuhan beras aman hingga Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah mendatang.
Plt, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Andi Nurhadi Putra, didampingi Pengawas Perdagangan Disperindag Kutim Achmad Doni Evriady, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring dan koordinasi dengan distributor dan pedagang beras di Kutim. Hasilnya, stok beras di gudang distributor dan pedagang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran nanti.
“Stok ini kami sudah koordinasikan dengan sejumlah agen-agen dan para pedagang beras di Kutim, itu sampai hari raya Idulfitri aman. Bahkan berdasarkan hitungan kami stok itu sanggup hingga dua bulan kedepan, artinya melewati hari raya Idulfitri,” Kata Andi kepada sejumlah awak media belum lama ini
Namun meski begitu, yang masih menjadi kendala temuan dilapangan adalah, stok beras jenis premium masih terbilang kurang. Sedangkan stok beras jenis medium aman hingga dua bulan kedepan.
“Kalau medium aman, tapi yang premium berkurang, karena para pedagang belum berani untuk menyetok beras premium dalam jumlah yang besar karena harganya masih tinggi. Takutnya kalau mereka menyetok beras jenis premium sekarang, tiba-tiba bulan ini atau bulan depan harganya tiba-tiba turun maka mereka akan rugi. Makanya mereka hanya menyetok beras medium,” Bebernya
Akibatnya, harga beras premium saat ini masih mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. “kenaikannya kurang lebih sekitar angka 50 persen dari harga sebelumnya,” Ucapnya
Karena itu, menurut Andi, tidak menutup kemungkinan para konsumen, mau tidak mau, untuk sementara waktu harus berali ke beras jenis medium. “Karena itu tadi, kalau mereka ingin beli beras premium kemungkinan akan beralih ke beras medium karena persoalan harga yang terbilang tinggi. Jadi stok yang dijaga untuk dua bulan kedepan adalah medium dulu. Kalau beras premium ada cuman mereka tidak berani menyetok dalam jumlah yang besar, karena takut tiba-tiba harganya langsung turun,” Imbuhnya Sementara untuk stok beras jenis medium, kurang lebih 50 ton beras yang masuk setiap harinya. “Ini ada yang dari TSP, Buana Mekar, hari senin ini masuk 17 ton, sama 20 ton.” Bebernya (*)
